OPN Garut – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh warga RW 04 Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler , Kabupaten Garut, melalui kegiatan kerja bakti revitalisasi saluran irigasi yang digelar pada hari Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara murni dengan swadaya masyarakat tanpa dukungan dana dari pihak luar.
Kerja bakti ini bertujuan untuk memperbaiki saluran irigasi di 2 lokasi yang berbeda yaitu di wilayah RT 03 dan wilayah RT 01 dan 02 yang selama ini mengalami kerusakan dan penyumbatan, sehingga aliran air ke lahan pertanian warga tidak optimal. Irigasi yang bersih dan lancar sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bagi pertanian warga, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil pertanian sawah dan kebun.
Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dan diikuti oleh puluhan warga dari berbagai RT di lingkungan RW 04. Warga secara sukarela membawa peralatan kerja seperti cangkul, sekop, arit, dan alat-alat lainnya. Beberapa titik saluran yang tertutup tanah dan sampah dibersihkan, serta dilakukan penggalian ulang dan perbaikan dinding saluran yang rusak.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua RW 04 dan didampingi oleh para ketua RT serta tokoh masyarakat. Selain tenaga, warga juga menyumbang secara sukarela dalam bentuk uang, bahan makanan, dan logistik lainnya untuk mendukung jalannya kerja bakti.
Seluruh biaya kegiatan, termasuk konsumsi, alat kerja tambahan, dan material bangunan sederhana (seperti semen dan batu untuk memperkuat saluran), dibiayai dari iuran warga RW 04 yang dikumpulkan secara gotong royong beberapa hari sebelumnya.
Ketua RW 04 dalam wawancaranya menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh warga dan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mereka.
Kegiatan kerja bakti berakhir sekitar pukul 16.00 WIB dengan kondisi 80% saluran irigasi terselesaikan dan rencana pada hari jumaat tanggal 18 juli pekan depan akan di lanjutkan dan di selesaikan.
Kerja bakti ini tidak hanya menjadi bentuk aksi nyata menjaga infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. (Penulis Sidik Opn)
