
Opini Publik Net-Garut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk Kabupaten Garut akan segera dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah selatan Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk pengembangan enam rumah sakit daerah, termasuk RSUD Pameungpeuk.
Direktur Rumah sakit Pamengpeuk yang di temui di ruang kerjanya (3/11/2025) dr, Dewi Ambarwati MKM memaparkan ” Kami RSUD Pameungpeuk sebagai Penyelenggara dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan sepenuh hati. merujuk pada dua konsep yang berbeda yang pertama adalah budaya Pelayanan Pelanggan 5S ( Senyum,Salam,Sapa,Sopan Santun) dan yang kedua adalah metode manajemen Penataan tempat kerja 5R (Ringkas, Rapi,Resik,Rawat,Rajin) penerapan keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi kerja di rumah sakit, tentunya kami sangat berharap keberadaan RSUD Pameungpeuk ini dapat menjadi tumpuan dan menjadi andalan masyarakat dalam mendapatkan kesehatan dari pemerintahan provinsi Jawa Barat wilayah selatan antara lain meliputi kabupaten Tasikmalaya Garut dan Cianjur.” Paparnya sambil senyum ramah.
Seraya menambahkan dr Dewi mengungkapkan ” keterbatasan Rsud untuk dapat memberikan kesehatan secara maksimal Rsud Pameungpeuk di perlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat ataupun pemerintah Provinsi jawa Barat. Karena saat ini Rsud pameungpeuk Rs tipe C dengan 130 tempat tidur dengan bed occupancy Rate (BOR) Rs diatas 75% sehingga sangat di butuhkan penambahan pembangunan ruang rawat inap , agar masyarakat pesisir selatan masalah kesehatannya bisa di selesaikan di rsud pameungpeuk tanpa harus di rujuk kembali dikarnakan ruang rawat penuh.” Pungkasnya

Menurut keterangan Dedi Mulyadi, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pengembangan RSUD Pameungpeuk merupakan bagian penting dari strategi pemerataan layanan kesehatan di wilayah selatan Jawa Barat.
“selama ini masyarakat di selatan Garut masih harus menempuh jarak untuk mendapatkan layanan spesialis. Dengan pengembangan RSUD pameungpeuk, akses layanan kesehatan akan semakin mudah dan cepat,” ujar Dedi mulyadi dalam wawancaranya.
Pengembangan RSUD Pameungpeuk ini diharapkan dapat melayani masyarakat di wilayah selatan Garut, sekaligus menjadi rujukan bagi warga Tasikmalaya Selatan hingga perbatasan Kabupaten Cianjur.
Selain RSUD Pameungpeuk, lima rumah sakit lain yang juga akan dikembangkan melalui program ini adalah:
* RSUD Welas Asih (Kabupaten Bandung)
* RS Jiwa Cisarua (Bandung Barat)
* RS Paru Sidareja (Cirebon)
* RSUD Jampang Kulon (Sukabumi)
* RS Kesehatan Kerja Rancaekek (Bandung)
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah, terutama daerah selatan yang selama ini masih minim fasilitas medis rujukan.
( ILM/red)
